Unduh PDF Unduh PDF Dengan kandungan hanya dari bahan-bahan organik seperti minyak kelapa dan minyak palem, sabun organik sudah menjadi bahan yang tepat untuk melembutkan dan menyembuhkan kulit secara alami. Anda bisa membeli produk sabun organik di mana saja, tetapi dengan sedikit usaha untuk mendapatkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan, Anda bisa belajar membuat sendiri sabun organik di rumah. Proses pembuatannya membutuhkan kesabaran dan sedikit percobaan hingga Anda mendapatkan proporsi bahan-bahan tambahan yang tepat. Dengan mempelajari dan menguasai dasar-dasar pembuatan sabun, Anda dapat menciptakan variasi-variasi sabun organik lain yang unik. Bahan 60 gram lindi mutu makanan sodium hidroksida 130 ml air suling 350 ml minyak zaitun 45 ml minyak jarak/kastor 75 ml minyak kelapa, lelehkan 15 ml minyak asiri dengan keharuman favorit Anda Untuk 4 batang sabun 1 Gunakan timbangan dapur untuk mengukur bahan-bahan dengan tepat. Takaran bahan yang akurat merupakan faktor penting agar Anda berhasil membuat sabun. Jika takaran beberapa bahan salah, rasio yang tidak imbang dapat membuat sabun tidak dapat memadat dengan baik. [1] Jika Anda tidak memiliki timbangan dapur, Anda bisa membelinya dari area peralatan dapur atau perlengkapan rumah di toko swalayan terdekat. Anda juga bisa membelinya dari toko-toko besar atau melalui internet. Wadah, peralatan dapur, cetakan, atau kendi yang digunakan untuk menakar atau membuat sabun tidak boleh digunakan kembali untuk makanan. Kontaminasi yang disebabkan oleh lindi akan berbahaya jika terkonsumsi. 2 Kenakan pakaian pelindung saat mengolah lindi. Bahan ini bersifat kaustik dan tidak boleh sampai terkena kulit atau wajah. Untuk melindungi kulit saat mengolah lindi, kenakan pakaian berlengan panjang, sarung tangan, dan kacamata pelindung. Agar uap dari lindi tidak terhirup, bekerjalah di dekat jendela yang terbuka atau nyalakan kipas angin untuk melancarkan sirkulasi udara.[2] Jika Anda mengalami gangguan pernapasan atau takut menghirup uap dari lindi saat mengolahnya, kenakan masker respirator. Anda bisa membelinya dari toko perangkat keras, toko swalayan besar, atau internet. 3Tuangkan 130 ml air suling ke dalam kendi atau teko baja antikarat. Gunakan kendi atau teko plastik yang tebal dan awet jika Anda tidak memiliki kendi baja antikarat. Jangan gunakan barang berbahan aluminium karena dapat memicu reaksi negatif dengan lindi. [3] 4 Tambahkan 60 gram lindi mutu makanan ke dalam kendi atau teko berisi air. Tuangkan lindi secara perlahan agar tidak mencempung. Gunakan spatula silikon untuk mengaduk air sembari menuangkan lindi. Tetap aduk campuran untuk melarutkan seluruh lindi.[4] Selalu tambahkan lindi setelah Anda menuangkan air ke teko. Jika Anda menuangkan air secara langsung ke lindi, reaksi kimia akan terjadi secara prematur dan lindi akan terpanaskan. [5] 5 Dinginkan campuran lindi selama 30-40 menit. Berhati-hatilah saat menangani atau memindahkan campuran lindi. Reaksi kimia alami dari lindi dan air akan menciptakan larutan yang panas.[6] Saat dicampurkan dengan air, lindi dapat mencapai suhu hingga 90°C. Bahkan setelah campuran didinginkan, larutan akan tetap terasa panas sekitar 40-45°C.[7] 6 Panaskan minyak kelapa dalam panci ganda untuk melelehkan bagian yang masih padat. Aduk minyak dan panaskan dengan api kecil agar minyak tidak sampai berbuih atau hangus. Setelah semua minyak meleleh, angkat panci dari kompor.[8] Bahan alternatif yang serupa dengan minyak kelapa adalah minyak babassu, minyak nabati yang dihasilkan dari pohon palem babassu di Amerika Selatan. Gunakan minyak tersebut dalam takaran yang sama jika Anda alergi minyak kelapa atau ingin mencoba bahan yang berbeda. 7 Campurkan minyak-minyak lainnya pada kendi baja antikarat lain untuk membuat adonan sabun. Tambahkan 350 ml minyak zaitun, 45 ml minyak jarak/kastor, dan 75 ml minyak kelapa yang sudah dilelehkan. Minyak jarak akan menghasilkan busa saat sabun digunakan, minyak zaitun berfungsi melembutkan dan mengondisikan kulit, dan minyak kelapa akan mengeraskan atau memadatkan sabun.[9] Minyak kelapa mungkin masih panas sehingga Anda perlu berhati-hati saat mencampurkannya dengan minyak-minyak lain. Iklan 1 Tambahkan campuran lindi ke dalam kendi atau teko berisi campuran minyak untuk membuat adonan sabun. Tuangkan campuran secara perlahan agar tidak tumpah. Berhati-hatilah agar kulit tidak terbakar karena campuran lindi dan minyak cukup panas.[10] Suhu campuran minyak dan lindi berada di kisaran 40-45°C. Gunakan termometer baja antikarat untuk memeriksa suhu sebelum mencampurkan kedua larutan. Jika suhu minyak lebih rendah, panaskan minyak di panci ganda terlebih dahulu hingga suhu kedua campuran sama.[11] 2 Aduk campuran menggunakan sendok baja antikarat untuk mencampurkan semua bahan. Anda bisa menggunakan sendok baja antikarat apa pun, tetapi akan lebih mudah untuk mengaduk bahan-bahan jika Anda memakai sendok dengan pegangan yang panjang. Tetap aduk campuran secara hati-hati selama sekitar 30 detik. Dengan demikian, lindi dan minyak dapat berpadu sebelum Anda mencampurkan keduanya secara lebih menyeluruh.[12] Jika Anda tidak memiliki sendok baja antikarat dengan pegangan yang cukup panjang, gunakan blender tangan immersion blender dalam posisi mati untuk mencampurkan bahan-bahan secara hati-hati. 3 Tambahkan lempung mineral khusus, gula, bunga, atau herba untuk mewarnai sabun. Pilih bahan-bahan yang dapat mengubah tampilan sabun agar cocok dengan warna kesukaan Anda. Secara alami, minyak zaitun memberikan warna kuning atau krem pada sabun setelah sabun memadat. Jika Anda menyukai atau tidak keberatan dengan warna tersebut, jangan masukkan bahan tambahan.[13] Tambahkan sedikit lempung kosmetik untuk mengubah warna sabun menjadi merah muda, hijau, atau putih. Tambahkan beberapa tetes susu, gula tebu, atau madu untuk menghasilkan warna karamel yang hangat. Untuk warna yang lebih vibran, gunakan kelopak bunga atau daun herba kesayangan Anda. Sebagai contoh, akar alkanet dapat menghasilkan warna keunguan dan daun bayam menghasilkan warna hijau. 4 Haluskan semua bahan selama satu menit menggunakan blender tangan. Celupkan kepala blender yang memiliki bilah-bilah pisau ke dalam campuran sebelum Anda menyalakannya. Jika tidak, campuran dapat “terlempar” keluar dari kendi atau teko. Secara perlahan, putar blender di dasar teko untuk menghaluskan campuran.[14] Jika terdapat beberapa pengaturan kecepatan pada blender, gunakan pengaturan kecepatan terlambat. Jika campuran dihaluskan terlalu cepat, gelembung-gelembung udara justru akan timbul pada adonan. Jika Anda tidak memiliki blender tangan, Anda bisa membelinya dari toko swalayan terdekat atau internet. 5 Aduk dan haluskan adonan secara berselang-seling untuk mengentalkannya. Gunakan blender tangan dalam keadaan mati untuk mengaduk adonan. Jika Anda secara bergantian menggunakan blender dan sendok, adonan dapat menetes atau tumpah. Lanjutkan proses ini selama sekitar 10-15 menit.[15] Dalam proses pembuatan sabun, adonan sabun yang sudah kental dikenal dengan istilah “trace”. Ini artinya adonan sudah cukup kental saat diteteskan pada suatu permukaan dan tetap menempel pada permukaan tersebut. Saat adonan mencapai konsistensi ini, Anda tidak perlu menghaluskan atau mengaduknya lagi dan adonan siap dituangkan ke dalam cetakan. 6 Tambahkan minyak asiri ke adonan sabun yang sudah kental untuk memberikan aroma yang diinginkan. Awali dengan menambahkan 15 ml minyak terlebih dahulu dan campurkan dengan adonan menggunakan sabun baja antikarat. Minyak asiri akan menghasilkan aroma yang lebih kuat saat ditambahkan ke adonan kental dibandingkan saat adonan telah mengeras. Oleh karena itu, jika aroma yang tercium dari adonan dirasa kurang kuat, tambahkan adonan dalam takaran kecil hingga Anda bisa menciumnya.[16] Beberapa minyak asiri yang umumnya ditambahkan ke adonan sabun mencakup vanili, almon, lavender, serai, geranium, atau pepermin. Iklan 1 Tuangkan adonan ke dalam cetakan sabun silikon dengan panjang 10 sentimeter untuk mencetak sabun. Gunakan cetakan yang menghasilkan empat batang sabun berbentuk segi empat. Cetakan sabun standar biasanya memiliki ukuran 10 x 10 sentimeter dengan ketinggian 7,5 sentimeter. Anda bisa mendapatkan cetakan seperti ini dari toko perlengkapan kerajinan tangan, toko swalayan, atau internet.[17] Beli cetakan silikon dengan pola atau desain yang unik untuk memodifikasi atau menghias sabun Anda sesuai keinginan. Anda juga bisa menggunakan cetakan roti silikon dan memotong adonan menjadi batang-batang sabun nanti.[18] Jangan gunakan kaleng muffin atau loyang kue karena adonan dapat merusak kaleng dan sabun pun ikut rusak.[19] 2 Tutupi cetakan yang sudah diisi dengan freezer paper kertas freezer dan handuk untuk menahan panas. Diamkan sabun dalam keadaan tertutup selama setidaknya 24 jam, tetapi periksa kondisinya secara berkala untuk memastikan sabun tidak terpanaskan secara berlebihan atau retak. Jika sabun retak, biarkan loyang atau cetakan tetap terbungkus atau tertutup, tetapi pindahkan ke tempat yang lebih sejuk mis. lemari atau ruang bawah tanah dengan suhu yang lebih dingin.[20] Gunakan freezer paper sebagai pengganti kertas lilin biasa karena kertas ini lebih tebal, sementara kertas lilin dapat meleleh akibat panas dari adonan sabun. Anda juga bisa menggunakan kertas perkamen. 3Buka penutup loyang atau cetakan dan diamkan adonan agar mengeras selama 2-3 hari ke depan. Periksa kondisi sabun minimal sehari sekali untuk memastikan sabun mengeras dengan baik dan tidak rusak. Anda bisa melihat bahwa tekstur sabun secara bertahap berubah menjadi seperti gelatin dalam tiga hari. Pada hari ketiga, sabun sudah cukup keras saat Anda menyentuhnya dengan jari.[21] 4 Keluarkan batang-batang sabun dari cetakan silikon untuk mengeraskannya. Tempatkan batang-batang sabun ini di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung dan diamkan selama setidaknya 6-8 minggu. Udara akan mengeringkan dan mengeraskan sabun secara menyeluruh. Setelah itu, sabun sudah siap untuk digunakan![22] Sabun yang menggunakan rasio air yang lebih tinggi daripada minyak zaitun hanya membutuhkan 4-6 minggu untuk mengeras.[23] Jika Anda menggunakan cetakan roti silikon, gunakan pisau untuk memotong bongkahan sabun menjadi empat batang sama besar sebelum mengeraskannya.[24] Iklan Peringatan Waspadalah terhadap alergi atau sensitivitas kulit saat Anda membuat sabun organik. Jika Anda memiliki alergi terhadap bahan-bahan tertentu, pilih bahan pengganti terdekat. Jika Anda membuat sabun organik dan sabun tersebut ternyata memicu iritasi, segera hentikan penggunaannya.[25] Iklan Hal yang Anda Butuhkan Timbangan dapur Cetakan sabun silikon berukuran 10 x 10 sentimeter 2 buah kendi atau teko baja antikarat yang tahan panas Panci ganda Sendok baja antikarat Termometer baja antikarat Blender tangan immersion blender Spatula karet Freezer paper atau kertas perkamen Handuk atau kaus lama yang sudah tidak dipakai Gelas dan sendok takar Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Ambilsalah satu kesempatan sukses, Industry Rumahan cara pembuatan : Balsem putih, Sabun batangan, Shampo lidah buaya, Pomade, Vickh, bryl cream, Pasta gigi, dsb,..
Unduh PDF Unduh PDF Metode melt and pour adalah metode termudah dalam pembuatan sabun sendiri di rumah. Hal ini karena sabun dasarnya sudah dibuat dan disiapkan sehingga Anda tak perlu cemas harus mengunakan larutan alkali seperti pada pembuatan sabun dengan metode dingin atau panas. Pembuatannya cepat dan mudah disiapkan baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Hal terbaik dari metode ini adalah sabun dapat langsung digunakan ketika sudah mengeras dan tidak memerlukan proses pemasakan curing! 1 Belilah sabun dasar melt and pour. Anda dapat membeli sabun dasar melt and pour di toko seni dan kerajinan tangan, atau secara daring. Pilihan yang paling populer adalah sabun dasar putih atau gliserin bening. Untuk mendapatkan sabun batang yang lebih mewah, cobalah salah satu jenis sabun dasar melt and pour yang terbuat dari bahan susu kambing, minyak zaitun, atau shea butter. Jangan menggunakan sabun batangan biasa. Jenis sabun tersebut tidaklah sama dan tidak akan dapat meleleh dengan mudah. 2Potong dadu sabun dasar setebal 3 cm dengan pisau bersih dan tajam. Ukuran dan bentuk dadunya tak harus tepat. Memotong sabun dasar kecil-kecil akan membantu agar sabun lebih mudah meleleh dan lebih halus.[1] 3 Lelehkan sabun dasar di dalam microwave. Masukkan potongan sabun dasar ke dalam wadah yang aman untuk digunakan dalam microwave. Panaskan potongan sabun selama tiga puluh detik dengan jeda. Keluarkan dan aduk setiap tiga puluh detik sampai meleleh sepenuhnya. Sabun dasar yang sudah meleleh seharusnya bertekstur halus dan cair, tanpa gumpalan maupun potongan sabun.[2] Jika Anda tidak memiliki microwave, lakukan langkah berikut[3] Isi sebuah panci dengan air sedalam sekitar 5 cm. Letakkan mangkuk kaca tahan panas di atas panci. Masukkan sabun ke dalam mangkuk kaca dan didihkan air. Biarkan sabun meleleh di atas api kecil sambil sesekali mengaduknya. 4 Biarkan sabun dasar dingin sampai suhu 49° Celsius. Saat sabun sudah meleleh, sisihkan di meja dapur dan biarkan sedikit dingin. Jika Anda melelehkannya dengan panci dan kompor, angkat mangkuk dari panci, lalu letakkan di tempat berpermukaan tahan panas.[4] Menambahkan pewangi dan pewarna pada sabun yang masih terlalu panas akan memengaruhi hasil akhir warna dan aroma sabun. 5 Campurkan cairan pewarna atau pewarna bubuk jika Anda menginginkannya. Gunakan 1/8 sendok teh cairan pewarna atau bubuk pewarna per 450 gram sabun. Anda dapat menambahkannya lagi nanti jika mau. Namun, berhati-hatilah karena pewarna dapat meninggalkan bekas di kulit Anda.[5] Jika Anda menggunakan bubuk pewarna, campurkan 2-3 sendok teh dengan gliserin cair terlebih dahulu, lalu tambahkan campuran gliserin ke dalam sabun dasar.[6] Jika Anda menggunakan pewarna cair, 3 sampai 6 tetes cukup untuk 450 gram sabun.[7] Pastikan Anda menggunakan pewarna khusus sabun. Jenis pewarna lain, seperti pewarna lilin, tidak aman untuk kulit. 6 Campurkan minyak pewangi atau minyak esensial, jika mau. Anda dapat menggabungkan beberapa jenis minyak berbeda untuk menciptakan aroma yang unik, atau menggunakan salah satunya saja. Sekali lagi, pastikan minyak yang Anda gunakan aman untuk kulit atau berlabel khusus digunakan untuk pembuatan sabun. Jangan menggunakan minyak pewangi lilin karena dapat menimbulkan iritasi pada kulit. Di bawah ini adalah jumlah yang direkomendasikan[8] Minyak pewangi 1 sendok makan 15 mililiter per 450 gram sabun. Minyak esensial 1/2 sendok makan 7,5 mililiter per 450 gram sabun. 7 Tuangkan sabun ke dalam cetakan sesuai selera. Anda dapat membeli cetakan khusus sabun bersama dengan peralatan membuat sabun lain di toko seni dan kerajinan tangan. Cetakan seperti ini terbuat dari plastik maupun silikon. Jika Anda tak dapat menemukannya, Anda dapat menggunakan cetakan kue mangkuk, cokelat, atau cetakan dari silikon yang biasa digunakan untuk memanggang kue. Anda dapat menggunakan cetakan tradisional yang berukuran besar, jika mau, tetapi harus memotong sabunnya nanti. Jika Anda menggunakan cetakan sabun dari bahan plastik, Anda mungkin perlu mengolesi sisi dalamnya dengan petroleum jelly. 8Ketuk cetakan dengan pelan. Langkah ini akan membuat gelembung udara naik ke permukaan. Jika Anda melihat gelembung udara, semprot pelan permukaan sabun dengan alkohol gosok.[9] 9Biarkan sabun dasar dingin selama 12 sampai 24 jam. Jangan terburu-buru dan memasukkannya ke kulkas atau freezer.[10] 10 Keluarkan sabun dari cetakan. Tarik pinggiran cetakan dari sabun, lalu balik cetakan, dan keluarkan sabun. Jika sabun masih menempel pada cetakan, masukkan ke dalam freezer selama 15 sampai 30 menit, lalu siram bagian luar cetakan dengan air panas selama beberapa detik.[11] Jika Anda menggunakan cetakan besar, Anda mungkin perlu mengiris sabunnya menjadi batangan/potongan kecil setelah sabun dikeluarkan dari cetakan. 11Biarkan sabun mengering, jika diperlukan. Tidak seperti pembuatan tradisional dengan metode dingin dan panas, sabun yang dibuat dengan metode melt and pour siap digunakan. Hal ini karena proses saponifikasi sudah terjadi dan sabun tidak perlu mengalami proses curing. Namun, pinggiran sabun mungkin masih terasa lembap saat Anda mengeluarkannya dari cetakan. Jika hal ini terjadi, angin-anginkan sabun di atas rak pengering selama sekitar satu jam. Iklan 1 Buat sabun bertekstur dengan herba atau bunga kering. Lavendel, kamomil, dan kelopak bunga mawar kering adalah pilihan yang baik. Namun, Anda juga dapat menggunakan bahan lainnya. Anda akan membutuhkan sekitar 1 sampai 2 ons per 450 gram sabun. Tambahkan herba atau bunga kering ke dalam cetakan sebelum menuangkan sabunnya agar warnanya tidak terlalu memudar.[12] Anda juga dapat menaburkan bunga dan herba kering setelah menuangkan sabunnya ke cetakan. Ingat pemakaiannya. Sabun dengan herba kering sangat cocok untuk sabun pencuci tangan, tetapi akan terlalu kasar untuk digunakan berendam atau mandi. Potong kelopak bunga kering yang berukuran besar agar tidak menyumbat saluran air. 2 Gunakan rempah-rempah untuk memberi wewangian, tekstur, dan warna pada sabun. Hanya dengan satu sendok makan rempah-rempah bubuk, sabun buatan Anda dapat menjadi luar biasa! Campur rempah-rempah ke dalam sabun setelah mematikan api, bersama dengan pewarna atau pewangi lain yang mungkin Anda gunakan. Pilihan-pilihan terbaik yang bisa Anda gunakan termasuk kayu manis, rempah untuk pai labu, dan kunyit bubuk.[13] Pertimbangkan untuk membatasi atau tidak menggunakan pewangi sama sekali. 3 Gunakan berbagai jenis butter untuk tambahan kelembapan. Anda membutuhkannya di dalam sabun dasar karena butter akan meleleh. Jangan gunakan butter biasa yang berasal dari produk olahan susu sapi karena akan berbau tak sedap. Alih-alih, pilihlah salah satu dari jenis butter ini kakao, shea, mangga, atau sayur-sayuran. Anda akan membutuhkan 1 sampai 2 sendok makan 15-30 gram butter per 450 gram sabun.[14] Butter dari kakao cocoa butter dan shea butter sangat sesuai untuk menambahkan busa yang lembut pada sabun. Mango butter paling sesuai untuk menenangkan kulit iritasi, merawat luka bakar akibat sinar matahari, dan mengurangi kulit kering. 4 Tambahkan ekstrak berbagai bahan untuk manfaat tambahan. Ekstrak tidak sama dengan minyak esensial ataupun minyak pewangi. Meski beberapa jenis ekstrak juga dapat menambahkan aroma pada sabun, kebanyakan digunakan karena manfaat spesifiknya. Cobalah menambahkan 1-2 sendok makan 15-30 mililiter ekstrak per 450 gram sabun; tambahkan bersama pewarna dan pewangi yang Anda gunakan. Berikut ini adalah beberapa ekstrak yang sering digunakan beserta manfaatnya[15] Ekstrak kamomil bersifat menenangkan dan baik untuk meredakan stres. Ekstrak ini juga berguna sebagai antiseptik dan antiperadangan. Ekstrak biji grapefruit merupakan disinfektan alami. Kandungannya antara lain vitamin A, C, dan E. Ekstrak teh hijau dapat membantu meredakan luka bakar akibat matahari, iritasi, dan jerawat. Ekstrak jambu biji mengandung vitamin A, B, dan C. Ekstrak ini sangat baik bagi kulit yang menua. Ekstrak buah pepaya baik untuk kulit kering maupun berminyak. Ekstrak ini menjadikan kulit lebih halus dan lembut. 5 Tambahkan bahan lain untuk memberikan manfaat eksfoliasi pada sabun. Campurkan havermut bubuk dengan sabun dasar tepat sebelum dituangkan ke cetakan. Dalam banyak kasus, Anda perlu menggunakan sebanyak 1-2 sendok makan 15-30 gram. Di bawah ini adalah pilihan bahan lain dengan manfaat eksfoliasi yang populer[16] Butiran jojoba dan bubuk havermut merupakan bahan untuk eksfoliasi yang lembut dan cocok untuk kulit sensitif. Garam laut dan gula pasir dengan butiran kecil merupakan bahan eksfoliasi yang agak kasar. Kopi bubuk dan biji stroberi adalah bahan eksfoliasi yang kasar. Batasi penggunaannya sebanyak 1-2 sendok teh saja. 6 Masukkan cetakan stempel khusus pembuatan sabun yang terbuat dari karet ke dalam cetakan polos sebelum menuangkan sabun. Beberapa jenis cetakan sabun sudah memiliki desain yang cantik. Namun, sebagian yang lain hanya berupa cetakan biasa yang berbentuk lingkaran, oval, persegi, atau persegi panjang. Jika Anda menginginkan sabun batangan yang terlihat lebih mewah, letakkan cetakan stempel ini ke dalam cetakan dengan bagian desainnya menghadap ke atas sebelum menuangkan sabun. Anda bisa membeli cetakan seperti ini bersama dengan peralatan pembuat sabun lain di toko seni dan kerajinan tangan. Cetakan stempel seperti ini terbuat dari lembaran karet dengan desain yang menonjol seperti stempel tinta. Pasangkan bentuk stempel dengan cetakan. Gunakan stempel berbentuk lingkaran untuk cetakan sabun yang berbentuk lingkaran, dan stempel persegi untuk cetakan persegi. Jika cetakan stempel dari karet ini menempel pada sabun setelah dikeluarkan dari cetakan, Anda cukup melepas cetakan stempelnya. 7 Tambahkan kejutan pada sabun bening dari gliserin. Ini ide yang sangat menarik untuk sabun anak-anak. Masukkan mainan plastik kecil seperti ikan atau laba-laba ke dalam cetakan sabun. Lalu, tuangkan sabun di atas mainan, dan biarkan dingin dan mengeras. Saat Anda mengeluarkan sabun dari cetakan, mainan ini akan melekat di dalam sabun.[17] Ide ini tidak bisa diterapkan pada sabun yang berwarna pekat atau tak tembus pandang karena mainannya tidak akan terlihat. 8 Aduk dua warna berbeda untuk membuat sabun dengan pola pusaran. Lelehkan sabun seperti biasa, lalu bagi menjadi dua bagian. Beri warna yang berbeda pada masing-masing bagian sabun. Lalu, tuang sabun yang masih cair, diikuti warna satu per satu ke dalam cetakan, kemudian aduk pelan untuk membuat pola pusaran. Jangan mengaduknya terlalu kencang karena warnanya bisa tercampur rata.[18] Jika Anda ingin sabun berwarna putih dengan pola pusaran yang berwarna-warni, lakukan langkah berikut[19] Buatlah sabun dasar seperti biasa tanpa mencampurkan pewarna. Tuang sabun ke dalam cetakan. Teteskan sedikit pewarna di sudut dan bagian tengah sabun. Aduk pelan warna dengan tusuk gigi. 9 Buat lapisan sabun warna-warni dengan menuang satu demi satu warna sabun dasar. Siapkan setengah bagian sabun, dan tuang ke dalam cetakan. Siapkan lapisan berikutnya dengan menggunakan sisa sabun dasar. Tunggu sampai sedikit mengeras, lalu garuk sedikit permukaan sabun dengan garpu. Tuang lapisan kedua dan biarkan sabun mengeras.[20] Semprot setiap lapisan dengan alkohol gosok saat masih basah untuk mengurangi terbentuknya gelembung. Metode ini sesuai dengan cetakan sabun yang lebih besar. Lepaskan sabun dari cetakan saat sudah mengeras, lalu iris sabun untuk menunjukkan lapisan warnanya. Iklan Bereksperimenlah dengan jumlah pewangi dan pewarna yang berbeda untuk mendapatkan hasil sabun yang berbeda pula. 1 pon 450 gram sabun umumnya akan menghasilkan 4-6 batang sabun.[21] Anda dapat menemukan sabun dasar melt and pour, minyak pewangi, dan pewarna di toko seni dan kerajinan tangan. Anda juga dapat menemukannya di toko daring yang khusus menjual peralatan pembuatan sabun. Simpan sabun di dalam kantong plastik agar tidak berkeringat.[22] Beberapa jenis sabun dasar sudah berpewarna sehingga dapat memengaruhi warna hasil akhirnya. Misalnya sabun dasar dari rami mungkin akan berwarna kehijauan. Jika Anda menambahkan warna merah muda, hasilnya akan berwarna kecokelatan.[23] Semprot permukaan sabun yang baru dituang dengan rubbing alcohol. Langkah ini akan memecahkan gelembung yang naik ke permukaan.[24] Anda dapat menggunakan cetakan kue mangkuk atau kue dari silikon sebagai cetakan sabun. Anda bahkan dapat menggunakan cetakan es batu berbahan silikon untuk membuat sabun mini. Campurkan dua sabun dasar dengan melelehkannya bersamaan. Sabun dasar dari susu dan madu merupakan kombinasi yang populer. Pasangkan warna dan pewanginya. Gunakan minyak esensial lavendel untuk sabun berwarna ungu, dan minyak esensial mawar untuk sabun berwarna merah muda. Iklan Peringatan Berhati-hatilah dengan pewarna dan pewangi jika Anda berkulit sensitif. Sabun dasar akan menjadi sangat panas sehingga berhati-hatilah. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Pisau yang tajam Talenan Mangkuk tahan panas Spatula karet atau sendok untuk mengaduk Sabun dasar melt and pour Pewarna khusus sabun atau bubuk pewarna Gliserin cair jika Anda menggunakan bubuk pewarna Minyak pewangi khusus sabun atau minyak esensial Cetakan khusus sabun Botol semprot berisi 99% isopropyl alcohol alkohol gosok Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
CaraMembuat Industry Rumahan Indonesia. Formulla industry Rumahan Translate. Tuesday, April 14, 2015 bisa menimbulkan rasa panas dan memadatkan sabun batangan PEMBUATAN POMADE. Bahan2 yang digunakan : 1. Vaselin putih : 25gr. 2.